Medan, 19 Agustus 2021, Pemerintah Kota Medan melaksanakan Rapat Pembahasan Pembentukan Tim/Satgas Penanganan Ekonomi Kota Medan Akibat Covid-19. Rapat dipimpin oleh Kadis Perdagangan Kota Medan yang didampingi oleh Kadis Koperasi UKM Kota Medan dan Kabag Perekonomian Setda Kota Medan serta dihadiri oleh antara lain Dekan FEB USU, Dr. Paidi Hidayat Dosen FEB USU, Prof. Ramli dari ISEI, perwakilan dari OJK, Bank Indonesia, Kadin, serta beberapa OPD terkait.

Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pelemahan dan tertekannya pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Ada delapan sektor lapangan usaha terdampak Covid-19 di Kota Medan, yaitu : Transportasi dan Pergudangan (-12,55), Akomodasi dan Makan Minum (-10,28), Konstruksi (-5,22), Industri Pengolahan  (-3,50), Jasa Perusahaan   (-2,21), Perdagangan Besar, Kecil  (-1,82), Pertambangan dan penggalian (-1,40), Pertania dan Perikanan  (-0,85). Untuk mengatasi dampak Covid-19 tersebut, khususnya dibidang ekonomi, maka perlu dibentuk Tim/Satgas Penanganan Ekonomi Kota Medan Akibat Covid-19 yang mempunyai tugas antara lain : Memetakan berbagai permasalahan perekonomian Kota Medan akibat pandemi Covid-19; Menyusun kebijakan strategis  dan  terobosan  percepatan pemulihan  perekonomian Kota Medan; Mengintegrasikan dan menetapkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan strategis dan terobosan  guna percepatan pemulihan perekonomian Kota Medan.